BPMN vs Flowchart: Apa Perbedaannya dan Mengapa BPMN Lebih Unggul untuk Bisnis Anda?

Bayu Hendra Winata

2025-01-25 06:35:23

Share on :

Dalam dunia bisnis, kita sering menggunakan diagram untuk memvisualisasikan proses. Flowchart mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, tetapi tahukah Anda bahwa ada metode yang lebih canggih dan efisien? Namanya BPMN (Business Process Model and Notation). Artikel ini akan membahas perbedaan keduanya dan mengapa BPMN menjadi pilihan yang lebih baik untuk bisnis Anda.

Apa Itu BPMN dan Flowchart?

Flowchart adalah diagram sederhana yang menggunakan bentuk-bentuk seperti lingkaran, persegi, dan panah untuk menggambarkan alur kerja atau proses. Flowchart cocok untuk proses yang sederhana dan langsung.

BPMN adalah standar internasional yang dirancang khusus untuk memodelkan proses bisnis. BPMN memiliki simbol-simbol yang lebih kaya dan dapat menunjukkan detail yang tidak bisa digambarkan oleh flowchart.

Perbedaan Utama BPMN dan Flowchart

1. Standarisasi Global

BPMN diakui secara internasional, sehingga cocok digunakan untuk bisnis di berbagai negara. Flowchart, di sisi lain, tidak memiliki standar baku, sehingga interpretasi bisa berbeda-beda.

2. Simbol yang Lebih Detail

Flowchart hanya memiliki beberapa simbol dasar seperti lingkaran untuk mulai/akhir dan persegi untuk aktivitas. BPMN menawarkan berbagai simbol tambahan seperti gateway (untuk pengambilan keputusan) dan swimlane (untuk membedakan peran/tim).

3. Kemampuan Visualisasi yang Kompleks

BPMN mampu memetakan proses bisnis yang kompleks dengan banyak aktor dan alur paralel. Flowchart sering kali menjadi terlalu rumit jika digunakan untuk skenario serupa.

Mengapa BPMN Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

1. Meningkatkan Kolaborasi

BPMN mempermudah komunikasi antar tim karena memiliki bahasa yang universal. Semua orang, dari manajer hingga tim teknis, dapat memahami diagram BPMN dengan mudah.

2. Mendukung Otomasi

BPMN dirancang untuk diintegrasikan dengan sistem otomasi bisnis. Flowchart tidak memiliki kapabilitas ini.

3. Membantu Identifikasi Risiko

Dengan BPMN, Anda dapat melihat dengan jelas potensi bottleneck atau risiko dalam proses bisnis, sehingga dapat diantisipasi lebih awal.

Kesimpulan

Flowchart cocok untuk tugas sederhana, tetapi untuk bisnis modern yang ingin tumbuh dan berkembang, BPMN adalah pilihan yang jauh lebih unggul. Dengan standarisasi global, simbol yang lebih detail, dan kemampuan menangani proses kompleks, BPMN adalah alat yang membantu bisnis Anda lebih efisien dan efektif.